Fokuskan perhatian pembeli pada manfaat produk sebelum membahas harga. Ceritakan kisah sukses pelanggan atau tampilkan testimonial positif terlebih dahulu. Pembeli akan lebih siap menerima harga high quality setelah memahami nilai produk Anda.
Apalagi ketika sudah berkaitan dengan harga, berbagai trik sudah disisipkan di sana. Untungnya hal ini bisa kamu praktikkan juga ke usahamu supaya penjualan meningkat. Salah satunya adalah dengan menerapkan teknik anchoring
Menggunakan harga awal fiktif. Jika Anda mencantumkan harga lama yang tidak pernah Anda terapkan sebelumnya, konsumen bisa merasa dibohongi
Metode ini cukup sederhana namun efektif untuk dilakukan. Bahkan, jika memposisikan diri sebagai konsumen, kamu mungkin sudah mulai menyadari akan strategi ini. Namun, buktinya seringkali tetap saja kan terjebak dan tetap ingin membeli?
Kita merasa mendapatkan nilai lebih karena membandingkan harga dengan jangkar awal—meskipun kita tidak pernah tahu apakah harga Rp2 juta ini benar atau tidak.
three. Tidak perlu ragu untuk mengganti pandangan atau persepsi jika informasi pertama ternyata terbukti salah atau informasi baru yang kamu temui ternyata benar. Kesalahan berpikir dan mencerna informasi itu wajar asal jangan keseringan.
Marketeers is Indonesia’s up coming-gen business media. Our print and digital written content is a unique mix of insightful stories and progressive layout. We also enlighten viewers with flagship events, community clubs, and masterclasses blending believed-provoking speakers and fascinating activities.
Di dalam banyak jenis bias kognitif, ada namanya Anchoring. Anchoring sendiri bermakna Hal pertama Lihat detail yang Anda nilai mempengaruhi penilaian Anda terhadap semua hal yang mengikutinya. Artinya, ketika kita tidak mengetahui akan suatu hal, apapun itu dan kita diberitahu akan suatu tentang hal itu untuk pertama kalinya, maka otak akan menetapkan itu sebagai sumber informasi utama.
Ketika mengecek price tag tag yang terpasang maka akan terpampang harga sebelum dan sesudahnya yang memberikanmu gambaran antara harga asli dan yang sudah didiskon, yang mana seringnya terlihat seolah memiliki selisih yang jauh yang menimbulkan keinginan untuk membeli di benak konsumen makin menjadi-jadi.
merupakan seni menciptakan patokan harga dalam benak pelanggan Anda. Melalui teknik sederhana, Anda bisa mempengaruhi persepsi nilai produk dengan menampilkan harga pembanding terlebih dahulu.
Oleh karena itu, mari kita pelajari apa itu price anchoring, bagaimana cara kerjanya, dan kenapa strategi ini bisa jadi senjata ampuh untuk strategi penjualan bisnis Anda.
dalam mempengaruhi keputusan pembelian dan bagaimana menerapkannya dalam bisnis. Mari kita dalami bersama rahasia di balik teknik pemasaran nan memikat ini, lengkap dengan contoh-contoh real scenario
Kita mulai dulu dari yang mungkin paling familiar dijumpai. Saat masuk ke sebuah swalayan atau Klik untuk info Office shop dan melihat pakaian mungkin kamu akan melihat beberapa di antaranya mendapatkan potongan harga.
Ini yang disebut sebagai anchor atau jangkar. Dengan demikian, ketika Anda bernegosiasi pun akan sungkan untuk menawar jauh lebih rendah daripada harga jangkar tersebut. Nah, inilah yang disebut sebagai reference issue.
Meskipun sangat efektif, strategi selling price anchoring bisa jadi kontra produktif jika digunakan secara berlebihan dan tidak jujur.
Price anchoring — atau “jangkar harga” — adalah sebuah teknik psikologis yang intinya sederhana: menanamkan angka tertentu di benak konsumen sebagai acuan, agar harga lain terlihat lebih menarik ketika Temukan di sini dibandingkan.